Kartasura – Ayam Geprek Sa’i kembali menggelar agenda fun cooking sebagai upaya menanamkan nilai kewirausahaan sejak usia dini pada anak-anak Sekolah Dasar (SD). Kegiatan ini berlangsung meriah di SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura, dan diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang kelas.
Agenda ini bukan sekadar kegiatan memasak biasa. Lebih dari itu, Ayam Geprek Sa’i menghadirkan pengalaman belajar yang menyenangkan, edukatif, dan sarat nilai kemandirian bagi anak-anak sekolah dasar.
Belajar Wirausaha Sejak Bangku Sekolah Dasar
Kegiatan fun cooking ini mengusung tema belajar kewirausahaan sejak dini. Anak-anak diajak mengenal dunia usaha melalui aktivitas sederhana yang dekat dengan keseharian mereka, yakni memasak makanan. Dengan pendekatan praktik langsung, siswa diperkenalkan bahwa sebuah usaha kuliner tidak hanya soal menjual makanan, tetapi juga proses, kreativitas, dan kerja sama.
Agenda fun cooking ini diikuti sebanyak 300-an peserta yang terdiri dari murid kelas 1 hingga 6 SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura. Mereka tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan. Suasana sekolah yang biasanya dipenuhi aktivitas belajar di dalam kelas, hari itu berubah menjadi ruang eksplorasi dan pengalaman baru bagi para siswa.
“Asyik banget, seru banget,” ungkap beberapa siswa dengan wajah ceria.
Kolaborasi Edukatif di SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura
Kegiatan ini dilaksanakan langsung di lingkungan sekolah SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura, sehingga seluruh siswa dapat mengikuti tanpa harus meninggalkan area sekolah. Hal ini membuat proses belajar terasa lebih nyaman dan menyatu dengan keseharian anak-anak.
Para guru pun menyambut baik kehadiran program ini. Menurut mereka, kegiatan di luar kelas seperti fun cooking memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan berdampak positif bagi perkembangan siswa.
“Hari ini SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura mengadakan cooking day dari Ayam Geprek Sa’i yang Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan sangat membantu anak-anak untuk melatih kemandirian, melatih kreativitas, dan memberikan pengalaman yang sangat luar biasa untuk anak-anak di sekolah kami,” ujar Anggraini Safitri, salah satu guru SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura.
Proses Memasak yang Edukatif dan Menyenangkan
Dalam pelaksanaannya, tim Ayam Geprek Sa’i (AGS) berperan aktif mendampingi anak-anak. Kegiatan diawali dengan pengenalan alat dan bahan baku yang digunakan dalam proses memasak ayam goreng. Anak-anak diperkenalkan pada fungsi alat dapur, jenis bahan, serta pentingnya kebersihan dan keamanan saat memasak.
Setelah itu, siswa diajak memahami tahapan proses memasak ayam goreng, mulai dari persiapan hingga proses pengolahan. Dengan bahasa yang sederhana dan pendekatan yang ramah anak, tim AGS memastikan seluruh peserta dapat mengikuti dengan baik.
Setelah selesai memasak, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan lomba mewarnai yang bertujuan melatih kreativitas dan imajinasi anak-anak. Perpaduan antara kegiatan memasak dan seni membuat suasana semakin hidup dan tidak membosankan.
“Kegiatan hari ini seru dan menyenangkan sekali, anak-anak biasanya hanya belajar di dalam kelas, sekarang mereka belajar untuk memasak dan kegiatannya sangat menyenangkan,” ujar Lindasari Purnaningsih, salah satu guru SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura.
Menumbuhkan Kemandirian dan Kreativitas Anak
Alasan utama diadakannya kegiatan ini adalah agar anak-anak dapat belajar berwirausaha sejak dini. Melalui fun cooking, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan praktis, tetapi juga belajar tentang tanggung jawab, kerja tim, dan keberanian mencoba hal baru.
Kegiatan semacam ini diyakini mampu menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian anak. Mereka belajar bahwa sebuah produk makanan memiliki proses panjang sebelum sampai ke tangan konsumen. Nilai-nilai inilah yang menjadi fondasi awal dalam membangun jiwa wirausaha.
Dengan suksesnya agenda fun cooking di SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura, Ayam Geprek Sa’i kembali menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mengenalkan kewirausahaan kepada generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah dan pelaku usaha lainnya untuk terus menghadirkan program edukatif yang kreatif, relevan, dan berdampak positif bagi anak-anak Indonesia.
Kesimpulan dan Harapan
Kegiatan fun cooking yang diselenggarakan oleh Ayam Geprek Sa’i di SD Negeri Ngadirejo 01 Kartasura menjadi contoh nyata kolaborasi positif antara dunia usaha dan dunia pendidikan. Melalui pendekatan yang menyenangkan dan aplikatif, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengalaman baru di luar pembelajaran kelas, tetapi juga diperkenalkan pada nilai-nilai dasar kewirausahaan sejak usia dini. Antusiasme siswa, dukungan guru, serta jalannya kegiatan yang lancar menunjukkan bahwa metode pembelajaran berbasis pengalaman mampu memberikan dampak yang bermakna bagi perkembangan karakter anak.
Fun cooking ini diharapkan mampu menumbuhkan kemandirian, kreativitas, rasa percaya diri, serta kemampuan bekerja sama pada diri siswa. Anak-anak belajar bahwa proses menghasilkan sebuah produk membutuhkan usaha, ketelitian, dan tanggung jawab. Pengalaman ini menjadi bekal awal yang penting dalam membentuk pola pikir positif, inovatif, dan mandiri di masa depan.
Kegiatan fun cooking Ayam Geprek Sa’i telah menjadi kegiatan edukatif yang secara konsisten dilaksanakan dan terus berlanjut hingga saat ini. Sejak awal pelaksanaannya, agenda ini dirancang sebagai bentuk komitmen jangka panjang dalam mendukung pendidikan karakter dan kewirausahaan anak-anak sekolah. Melalui kegiatan yang berkesinambungan ini, Ayam Geprek Sa’i terus menghadirkan ruang belajar kreatif yang mendorong anak-anak untuk berani mencoba, mengeksplorasi potensi diri, serta menumbuhkan sikap mandiri dan inovatif. Dengan kolaborasi yang terjalin bersama sekolah dan tenaga pendidikan, program ini diharapkan terus memberikan dampak positif dalam membentuk generasi muda yang kreatif, percaya diri, dan memiliki jiwa wirausaha sejak dini.
Editor: Kurniawan Adhisukma T – MKT PT UBS





