☆ REZEKI ORANG JUJUR ☆
Seorang pemuda fakir hidup di kota makkah didampingi istrinya yang sholihah. Suatu ketika mereka kehabisan persediaan makanan. Lalu pemuda itu keluar rumah mencari makanan. Ia mondar mandir di sekitar Tanah Haram. Di ujung gan, ia mendapati sekantong uang tergeletak di tanah. Ia pun segera pulang dengan kantong uang berisi seribu dirham itu.
“Barang temuan di Tanah Haram wajib di umumkan,” tolak sang istri kala disodori sekantong uang temuan itu. Pemuda itu pun keluar rumah dan berkeliling Tanah Haram mencari pemilik uang.
“Siapa yang menemukan kantong uang berisi seribu dirham?” Teriak seseorang dari ujung jalan. Pemuda itu mendekati asal suara. “Saya yang menemukannya,” ucap pemuda sambil mengeluarkan kantong uang dari sakunya.
“Simpanlah! Uang itu untukmu. Ini saya tambah sembilan ribu dirham.”
Pemuda itu kaget tak percaya. “Apa anda bercanda?” “Tidak! Demi Allah Swt! Saya serius. Seorang dari Irak memberikan uang sepuluh ribu dirham. Ia menyuruh membuang seribu dirham di Tanah Haram, dan memerintahkanku berteriak pura pura mencarinya. Jika orang yang menemukan kantong uang itu mengembalikan, maka aku disuruh menyerahkan sembilan ribu dirham sisanya.
Dan orang Irak itu juga berkata, “Jika orang yang menemukannya mengembalikan, berarti ia adalah sosok yang amanah. Sedekah kepada orang amanah akan diterima oleh allah swt.” []
Disarikan dari kitab Durratul-Wâ’idhîn, hal.28
Kontributor: ustadz Muhammad Al habib



